Bu Guru: “Anak-anak. Siapa yang punya mimpi mau masuk surga?”
Anak-anak: (Dengan serempak) “Sayaa!”
Mukidi: (Lagi duduk di belakang hanya diam saja).
Bu Guru: “Siapa yang mau masuk neraka?”
Anak-anak: “Tidak mauu!”
Mukidi: (Tetap diam saja)
Bu guru: (Mendekat) “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka?”
Mukidi: “Tidak kedua-duanya Bu Guru.”
Bu Guru: “Kenapa?”
Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan. Mukidi, apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA.
Wuahahaha….kalau ada ajang penghargaan orang paling nyebelin, si Mukidi pasti jadi juara umum. Disabet semua penghargaannya, terus dia juga yang ngebawain acaranya, baca nominasinya dan ngumumin pemenangnya, self-service pokoknya.
Kelakuan sama omongannya enggak ada yang engak bikin jengkel. Kalau ketemu dia rasanya pengen nyemil batako sambil minum bensin plus api buat nyembur dia, ampun dah!
Pasti gurunya habis setahun ngajar Mukidi langsung berniat pensiun awal gara-gara stress. Semoga ibu guru yang malang itu tidak trauma dan mencukur gundul rambutnya (beliau bukan Britney Spears!!!!!).
Nah, buat kalian, kalau ditanya kalian mau masuk mana, surga apa neraka? Kalau aku, aku mau masuk hatimu aja.