Suatu pagi yang cerah aku sudah terbangun dari tidur ku. Tentu hari ini adalah hari yang spesial buat ku.
Aku bergegas mandi dan gosok gigi tak lupa ku sarapan mie. Hari ini mungkin hanya akan terjadi sekali dalam hidup ku.
Ku rapikan kemeja ku yang jarang ku pakai. Tabungan sisa tagihan listrik aku pakai untuk beli celana kain, khusus untuk hari ini.
Ku sisihkan sepatu sneaker ku dan aku pakai fantopel ku. Aku tidak tau cara memakai dasi, namun untungnya aku memakai dasi kupu-kupu.
Tentu semua orang di sekitar ku ikut bahagia akan keadaan ku sekarang. Ya, inilah hari wisuda ku.
Ketika orang tua ku hendak mendampingi ku ke kampus aku menolak. Aku mencegah sampai marah supaya mereka tidak ikut ke kampus.
Aku sadar jika mereka ikut ke kampus mereka akan sangat kecewa ketika pak satpam kampus bertanya “Bapak & Ibu mau ambil rapot?”
Itu yang menjadi kecemasan ku sampai sekarang ini sebagai jomblo. Menghadiri wisuda tanpa belahan jiwa, hiks hiks hiks…