Tahun demi tahun berlalu, gubernur silih berganti, mimin yakin ada dua mimpi warga Jakarta yang sampai kapanpun nggak akan pernah terganti. Apa itu? Catet, bebas banjir dan macet!
Banjir sih udah mending sejak ada normalisasi kali, tapi macet masih jadi momok yang menghantui. Seringkali, macet terjadi gara-gara banyak penguasa jalanan yang sok-sokan, terus kecelakaan.
Udah dikasih teguran, bukannya pengertian, malah galaknya kaya setan, jadi deh maki-makian di jalan. Nggak sadar banyak motor dan mobil di belakang, macet pun jadi semakin panjang.
Memang, macet bukan cuma soal banyaknya motor, mobil, angkot, atau kopaja yang bertaburan. Makanya, banyak yang yakin mimpi warga Jakarta buat bebas macet bakal terus jadi impian, nggak akan jadi kenyataan.
Kalau udah begitu, terus apa yang mesti kita lakukan? Mending terus mimpi, karena mimpi itu enak dan indah sekali. Jangan lupa untuk terus yakin, siapa tahu suatu hari nanti dapat gubernur baru yang benar-benar bisa memimpin.