Di jam seperti ini, seorang ibu baru saja selesai berbelanja di pasar. Seperti biasa, ia akan memasak makan siang untuk anak laki-laki semata wayangnya sebelum anak tersebut pulang sekolah.
Sesampainya di rumah ia kaget mendapati anaknya sedang bermain game gta. Ia pun mendatangi anaknya, kemudian bertanya.
“Nak, kenapa kamu pulang dari sekolah lebih awal?” Tanyanya curiga, tak biasanya sekolah memulangkannya lebih awal.
Ia sudah berpikiran macam-macam, takut biaya yang ia habiskan untuk sekolah anaknya terbuang sia-sia karena anaknya sudah bosan. Si anak pun menjawab pertanyaan itu dengan santainya.
“Aku satu-satunya yang bisa menjawab pertanyaan dari guru, teman-temanku nggak ada yang bisa menjawabnya, bu.”
Sang ibu pun bisa bernafas lega. Ternyata si anak tidaklah seperti yang ia pikirkan. Hanya ia bisa menjawab pertanyaan guru, tak sia-sia kalau dirinya sering membantunya belajar.
“Anak pintar, memang apa pertanyaannya?” Tanya sang ibu bangga sambil mengelus-elus kepala anaknya. Si anak pun kembali menjawabnya dengan santai tanpa beban.
“Siapa yang melempar penghapus ke kepala sekolah?” Sang ibu pun hanya bisa duduk terdiam menahan kesal.