Sugeng dan Rahayu adalah dua orang pasien Rumah Sakit Jiwa. Keduanya telah dirawat selama 10 tahun hingga sudah seperti saudara kandung.
Suatu pagi, Sugeng dan Rahayu main hujan-hujanan di dekat kali. Tiba-tiba, Rahayu yang sedang mengejar kucing terpeleset dan terjebur di kali yang dalamnya mencapai 2 km tersebut.
Rahayu pun megap-megap dan berteriak minta tolong. Sugeng yang kaget seketika ikut melompat ke kali untuk menyelamatkannya.
Aksi heroik Sugeng disaksikan oleh seorang perawat yang kemudian melaporkannya ke dokter. Ia merasa kondisi Sugeng sudah lebih baik dan bisa keluar dari rumah sakit. Dokter pun memanggil Sugeng.
“Sugeng, ada berita baik dan buruk buat kamu,” ujar dokter. “Kabar baiknya, kamu sudah bisa keluar dari rumah sakit. Karena kamu bisa menyelamatkan Rahayu, itu tandanya kewarasanmu sudah kembali.”
“Alhamdulillahirobbil alamin, lalu kabar buruknya apa, dok?” tanya Sugeng lega campur penasaran.
“Kabar buruknya, Rahayu yang kamu selamatkan meninggal dunia. Setelah kamu selamatkan, dia malah gantung diri di kamar mandi,” jawab dokter prihatin.
“Oo… sudah tahu, dok. Tapi jangan khawatir, itu bukan gantung diri. Saya cuma menjemurnya biar cepat kering,” tandas Sugeng dengan polos.